Monday, November 11, 2013

"Gigantic Black Forest" Perdana

Anda suka makan kue?? Saya juga suka. Tapi belakangan saya lebih suka kue saya dimakan orang dan saya dibayar untuk itu. hahahahha.....

Sindrom mbakul ini menyerang saya dengan dahsyatnya setelah gabung di NCC. Meminjam istilah KOMPAK (QCC), NCC ini adalah sebuah komunitas yang memiliki peran sangat besar dalam membantu membernya dari mulai merencanakan, melaksanakan sebuah project order produk kuliner maupun jasa terkait sampai dengan menjadi sebuah komunitas berbagi hasil. Saya lupa sudah berapa tahun bergabung, tapi yang jelas saya bahagia menjadi salah satu anggota keluarganya.

Sebelum bergabung, saya memang sudah sangat akrab dengan dunia jasa kuliner, namun sebelumnya saya membantu nenek maupun tante saya. Baru belakangan saya memberanikan diri untuk memulai usaha sendiri di rantau orang ini. Siapa yang ngomporin?? Tentu saja NCC, selain juga kondisi finansial dan yang terutama adalah sebagai pembunuh kebosanan. Herannya, setelah saya melahirkan Asma justru usaha ini mulai berjalan, padahal semestinya kalo orang punya bayi kan repot ya.... Mungkin ini rejeki buat Asma memang.

Anyway, NCC membawa semangat baru dalam berkreasi di bidang kuliner. Poject terakhir yang saya kerjakan adalah sebuah black forest ukuran besar, orderan ini berani saya ambil karena memang di NCC ini ditularkan kenekatan luar biasa demi mendorong diri sendiri sampai batas pencapaian tertinggi. 

Sampai sekarang saya masih tidak menyangka bisa membuat kue dengan ukuran yang diluar kemampuan'baking equipment' saya yang cuma loyang 22 cm dan oven tangkring Hock nomor 3. Saya bahkan takjub dengan kenekatan saya sendiri. 

Mungkin untuk para suhu dan teman-teman yang udah pada jago masak, ini nggak ada apa-apanya, wong cake nya juga cuma ukuran 40*40. Tulisan saya ini lebih sebagai ungkapan rasa syukur saya karena telah bergabung dengan milis ini. Seolah tidak ada lagi yang tidak mungkin dilakukan, meskipun dengan peralatan baking yang hanya seadanya.  

Cake ini menghabiskan 36 butir telur, hampir 2 kg cokelat batang (Mercolade Red Strawberry & Collata Dark) dengan 1800gr Buttercream. Dibentuk dari 4 set sponge cake cokelat dg loyang 22*22 atau 12 lembar cake, jadi totalnya saya membuat 6 resep cake. 

Satu lagi pelajaran buat saya dan teman-teman di sini, awalnya saya agak ragu membuka harga pada sang pemesan, karena menurut perhitungan saya kue ini baru bisa terwujud dan jerih payah terbayar jika harganya 3 kali lipat dari cake yang biasa saya jual. Ada rasa khawatir ketika menyampaikan harga kepada beliau, takut beliau batal order karena terlalu mahal. Ternyata, nggak pakai nawar, beliau langsung bilang OK. Artinya, berapapun harga yang kita tawarkan, jika memang sepadan dengan produk yang dijual, kita harus tetap pede menawarkannya. Bahkan, ketika kue dijemput, beliau kaget karena ternyata kuenya lebih besar dari yang dibayangkan. Saat ini sedang harap-harap cemas menunggu feedback dari beliau tentang rasa kuenya, semoga beliau berkenan.

Terimakasih banyak untuk Bu Fat dan rekan NCC semua yang sudah berbagi banyak pengalaman dan ilmu di sini. Semoga NCC beserta seluruh membernya selalu jaya dan semakin sukses di masa mendatang. Amiiiinn...

Berikut foto-foto langkah-langkah yang saya lakukan dalam membuat kue ini.

Langkah Pertama, saya membuat 6 buah sponge cake cokelat dengan loyang ukuran 22*22. Masing-masing cake dibelah horizontal menjadi 2 buah cake tipis. Jadi ada 12 lembar cake. Sebelum dibelah, ratakan dulu cake sehingga didapat ukuran seragam yakni 20*20*2 cm

Langkah Ke Dua, Pada papan alas cake susun empat lembar cake secara simetris


Langkah Ke Tiga, Untuk merekatkan cake, lem setiap sisi cake menggunakan butter cream. Luruskan sambil ditekan pelan supaya cake merapat. 






Hasilnya seperti ini:




 Langkah Ke Empat, Lembabkan kue dengan cara memercikkan air gula (symple syrup) pada pemukaan kue. Ini sangat berguna untuk membuat tekstur kue lebih lembut dan tidak seret.

Langkah Ke Lima, Oles kue dengan butter cream sampai rata, lalu oleskan selai buah (bisa bluberi atau stroberi).

Ulangi langkah 2 - 5 sekali lagi, terakhir tutup dengan 4 lembar cake yang tersisa sebagai lapisan paling atas. Perciki sirup, lalu lapisi seluruh permukaan cake dengan butter cream dan hias sesuai selera.



Wednesday, October 30, 2013

Tergila-gila

Terakhir nulis di blog ini Sepember yang lalu kalo gak salah. Ngomongin tumpeng punya "Sepasang Sepatu" yang jadi perdana Dapur Naila. Selepas itu, bergulirlah "NCC Chocolate Week" setelah sebelumnya sukses dengan "Jajanan Tradisional Indonesia Week". Sebelumnya JTIW saya gak ikutan, nah kali ini saya tidak mau ketinggalan untuk ikutan Chocolate Week, secara di rumah kan ada yang bisa dikorbankan untuk menjadi penguji rasa (maaf ya my Hubby....).

Saya dan suami adalah penggila cokelat, dan punya beberapa resep kue yang menggunakan cokelat. Akhirnya saya setor deh tu resep ke NCC - CW. Berhasil menyetor 4 resep setelah melewati segala rintangan teknis. Cuma mau nulis 'gaptek' aja sih sebenarnya, hahahahha.... Maksudnya rintangan teknis itu karena week-week an kali ini diadakan bekerjasama dengan sebuah jejaring sosial masak memasak dan berbagi resep yaitu Dapur Masak. Kita harus melakukan serangkaian aksi (klik sana-sini) di laman tersebut sebelum akhirnya bisa ikutan. Kalau sebelumnya kan tinggal kirim email resep dan foto ke para peri dan malaikat week-weekan untudiunggah ke blog. Alhasil, saya sempat gagal join karena saya melakukan double klik pada saat submit resep, meskipun akhirnya ini dibenahi oleh pak Admin.

After all, menurut saya ini seru banget, kita bisa narsis dengan memajang foto sendiri (foto masakan ding maksudnya :D), berbagi resep dan tips jitu dalam memasak maupun bikin kue dan ikutan di event-event nya. Akhirnya sekarang setiap hari saya gak pernah absen selalu log in di laman ini alias menjadi 'tergila-gila'. Asyik lho bisa dapat banyak ide-ide baru terutama buat jualan (kumat matrenya!!!).
Sejak join, terakhir saya mengikuti event Serba Beras yang saat ini masih berlangsung. Sudah 4 resep yang saya re-cook di event ini dan masih kepengen nambah lagi. Sukses terus buat Dapur Masak ya....  

Tuesday, September 3, 2013

Tumpeng Nasi Kuning "Sepasang Sepatu"

Ternyata bikin tumpeng itu guampaaannnggg..... Tapi kalo disepelekan, jadinya susaaaahhhh... hehehehhe.... Pengalaman seru bikin tumpeng perdana pesanan Bapak-bapak yang tergabung di tim "Sepasang Sepatu" dari Pelaihari. Tumpeng ini dipesan untuk acara kick off grup mereka pada bulan Mei 2013 lalu, tapi baru sempat diposting sekarang.


Karena selama ini tidak pernah membuat tumpeng, baru sebatas nasi kuning kotakan saja, jadi perlu banyak referensi nih. Syukurnya banyak member-member NCC tercintah yang mau sharing. Salah satunya yang menjadi panduan terutama dalam time management membuat master piece yang satu ini pastinya ya web NCC lah!! Yang pengen belajar juga, boleh dicek di sini dan di sini ya... Dengan referensi dan step by step super lengkap ini, hampir bisa dipastikan semua orang bisa bikin tumpeng.

Efek samping setelah membuat tumpeng perdana yang perlu diwaspadai :
1. Rumah beraroma haruuuummm. Kombinasi pandan, jahe dan daun jeruk dari nasi kuning.
2. Rasa super bahagia mengetahui bahwa semua penikmatnya mengacungkan jempol (virtually, karena komennya lewat sms, hihihi...). Kekurangannya satu aja, kurang asin. Berarti bakulnya dah gak pengen kawin lagi. Hahahahha ^-^
3. Rasa suaangaaatt super duper happy dengar krincing-krincing bunyi duit yang didapat dari sang pemesan tumpeng. Sooo sweeeettt...!!! :D

Matur nuwun, semoga "Sepasang Sepatu" sukses selalu. Amiiiinnn

Monday, September 2, 2013

Chocolate Cake With Chocolate Ganache untuk Mita

Sekali lagi perpisahan dengan seorang teman terjadi. Malikha Fitri Sasmita, teman sekantor dari departemen berbeda, memutuskan untuk mengakhiri masa kerjanya. Sedihnyaa... Hiks...

Well, Mita memilih untuk hadir lebih intens untuk anak-anaknya. Saat kue ini dibuat dan dipersembahkan dalam farewell party, Mita sedang hamil. Farewell party nya diadakan tepat di hari terakhir dia masuk kantor sebelum cuti melahirkan.


Buat Mita, dua lapis sponge cake chocolate dengan filling dan frosting dark chocolate ganache. Topping canned peach & strawberry membuat kuenya segeeerrr buanget.

Selamat jalan Mita, semoga sukses selalu di manapun berada. Semoga anak-anak semakin hebat dengan keberadaan Ibunya yang full mendampingi setiap hari, Amin.




Thursday, May 16, 2013

Asma is Singing

My beautiful little girl is turning to an energetic fairy lately. She is now able to walk on her own even she still need to practice more to walk more stably.

Look at how she sang. She hold the mic firmly, and sang on it. She was shocked and didn't want to sing anymore after she heard her ow voice from the speaker. We didn't turn  on the speaker at the first place and it shocked her when she heard 'somebody' singing. hahahahah.....




Monday, April 22, 2013

The Maneuver

We usually woke up quiet early everyday. Caused by Shalat Subuh, and moreover, our 'lil Asma always wakes up around that time. But today is different. She cried and crave for milk, I told her Bapak to wake up and make her some. While me, still so sleepy, ignoring the adzan and stayed put closing my eyes. I reach her told her to wait.


What an impatient little girl, while rolling away from my hands, she kept on maneuvering till bumped to a bolster. She rolled and laid on it, an baammm..... fell off of bed and cried out loud, my bad... :( I shout her name out, and she cried even harder. She refuse me by pushing her hand towards me while I tried to carry her to calm her. What a great thing to start a day. I hate me for being a sleepy head and lazy mom. hiks....

Ulang tahun Genduk Asma bersama Pooh Bear

31 Januari 2013 kemarin, Asma si genduk ulang tahun yang pertama. Sudah tidak berniat untuk merayakan tapi kok ya pengen bikin kue. Kasihan, anak bakul kue kok malah gak dibikinin kue. H-1 telpon budhenya Asma, nanyain ada berapa orang anak TK berikut gurunya yang menghuni sekolahan beliau. Tidak ingin terlalu repot, akhirnya memutuskan untuk membuat risoles sosis, puding sutra dan cake coklat dengan filling blueberry.

Malam hari Jumat 1 Februari 2013 kue mulai dipanggang untuk dibawa di hari Sabtu pagi. Ulang tahun Asma diundur karena tanggal 31 tuh hari Kamis. Sudah bicara sama budhenya Asma, gak usah dibilang sam aanak-anak TK karena kita tidak tahu bisa berangkat jam berapa (kami tinggal 1 jam perjalanan jauhnya dari rumah Nenek Asma yang dipakai untuk TK tersebut). Lha malah itu dibocorkan ke guru dan murid TK. Akhirnya mereka memutuskan unuk tidak pulang dulu sebelum Asma dan kuenya-tentunya- sampai di sana.

Sudah hampir sampai, eeehh Bapaknya Asma nanya, itu snack box ada minumnya nggak? Ibunya Asma jawab, nggak ada. Hebohlah mencari buavita dan semua toko kosong karena stok tidak banyak atau rasa yang dicari tidak ada. Akhirnya diputuskan kita kasih minum susu uht aja.

Sampai di sana, anak-anak udah pada dijemput tapi orang tuanya pada sepakat menunggu si genduk cilik dan kuenya. Akhirnya tanpa banyak bicara itu kue langsung diturunkan, berdoa bersama dan langsung dibagi. Ulang tahun yang heboh!! Asmanya seperti biasa, bengong sambil kedip-kedip dan merangkak kesana kemari. hehehehehhe......




Belajar Cupcakes Bouquet

Sedang mencoba membuat Cupcakes Bouquet. Tidak banyak yang diperlukan selain butter cream warnawarni, sterofoam, pot, daun-daun sintetis, kain-kain, pita-pita dan tentu saja cupcakes!!

Yang ini pakai cupcakes vanila blueberry dan butter cream sisa dekor birthday cake. hihihihi.....
 Resep cupcakes adalah Buttercake 2 telur punya Bu Fat NCC Indonesia.  Rasa kuenya tentu enak, legit dan padatnya buttercake, serasi dengan asam segar selai blueberry dan milky nya buttercream. Sayangnya komposisi masih kurang indah dan fotonya masih jelek. Perlu belajar food photography nih!!







Bolu Kukus Pandan a.k.a Pandan White Forest

Sudah agak lama sebenarnya kue ini dibuat untuk memenuhi pesanan snack box. Agak bingung menentukan kue apa yang harus dibuat untuk memenuhinya.

Terkadang, pelanggan saya nih maunya kue-kue yang gak ada atau jarang ada kalau dipesan di tempat lain. Jadilah saya bingung mau dibuatkan kue apa karena setiap kali pesan, maunya kuenya baru terus. Hehehehhe.... Jadi bakulnya harus punya ide yang selalu baru untuk memenuhi pesanan, dan yang pasti harus sesuai anggaran yang memesan.

Kali ini, akhirnya dicobalah bolu kukus pandan yang dipotong-potong sebagai cake potongnya. Entah kenapa saya suka sekali aroma pandan. baik berupa pasta/esen maupun dari daun aslinya. Warnanya yang hijau juga selalu membawa kesegaran tersendiri. jiaaaaahhh......


 

Pandan White Forest (30 potong)

Resep oleh Afifah

Bahan Cake:
300 gram Tepung Terigu Serbaguna, ayak
360 gram Gula Pasir
6 butir Telur
200 cc Susu cair
2 sdt pasta pandan

Bahan Pelengkap:
100 gram White Cooking Chocolate (coklat putih)
150 gram Selai Stroberi
50 gram Butter cream siap pakai

Cara membuat:
  • Panaskan kukusan / klakat, siapkan loyang ukuran 30cm*30cm semir margarin, alasi kertas roti dan semir lagi dengan margarin.
  • Kocok gula pasir dan telur sampai kaku dan pucat (kental berjejak) dengan kecepatan tinggi. 
  • Turunkan kecepatan mikser, masukkan tepung terigu, kocok dengan kecepatan rendah atau gunakan teknik aduk balik. 
  • Masukkan susu yang telah dicampur dengan pasta pandan. Bagi dua adonan, masukkan dalam 2 loyang, kukus dalam kukusan yang sudah panas dan beruap banyak selama 15 menit. 
  • Setelah kue matang dan dingin, keluarkan dari loyang, kelupas kertas roti yang menempel. Olesi kue dengan selai stroberi, tumpuk dengan kue satunya. Oles bagian atas kue dengan butter cream dan taburi dengan serutan coklat putih.
==> Catatan,
Kue ini tidak mengandung emulsifier. Bisa ditambahkan jika suka, untuk menjaga supaya adonan tidak cepat encer ketika harus mengantri sebelum dikukus. Namun saya biasanya membagi dua bahan kemudian mengocoknya satu-persatu sehingga meskipun tidak menggunakan emulsifier, kue tetap mengembang dan lembut. Terkait dengan keterbatasan kapasitas alat juga sih. heheheheh.....
     






Tuesday, March 26, 2013

Our Little Asma

Our little Asma is turning 1 year old now. She is healthy, lovable and very smart little girl. Though she still can not walk on her own. Asma is a kind of energetic girl, even though she hasn't walk yet, but she's good at crawling around the house, screams out her funny alien language. So far, ''habis' is the only word she pronounce clearly, every time her milk is up - saying it while throwing her bottle away. Not a good manner, wish she get over it and never do such a thing when she grew up. Amiiiinn....

Every morning our nanny and her husband will pick Asma up and  bring her to their house. Sometimes when it's early enough, we will walk together to the place where I usually wait my employee bus which drive me to the office. I have to take the bus every morning to go there.

I think, Asma's feeling is a little bit mixed up every morning, when she walked me to the bus stop. I knew she always love the morning walk-she usually walking with her hand held to help her walk. But she doesn't like to let her Ibu go. Just like this morning, she already carried by her nanny, but she reach her hand out to me, asked me to carry her. I carried her for a while, but then the bus was coming, so i have to hand her over the nanny. She kept on reaching her hand out to me but i have to wave mine to gave her sign that her Ibu have to go to work.

Well, it's so sad to left her under other people's responsibility, but this is the only thing we could do to keep everything runs well. I think we have to find a way to solve this since I'm her mother, also, I don't want to left her alone too long.