Monday, December 15, 2014

Manyun Pagi-pagi




Aaaah.... Beginilah nasib jadi ibu bekerja. Bagaimanapun rapinya kerjasama terjaling dengan suami dan si Mbak yang menemani di rumah, tetap saja ada saat-saat si genduk tidak ikhlas ditinggalkan di rumah.
Seperti pagi ini, Asma bangun lebih siang dari biasanya. Tiba-tiba melek mata langsung bilang, "Ibu mau ke mana?" Setelah dijawab mau berangkat kerja, eeeeh dia ngomel, "Ibu tu h kerja terus, pergi terus..." Lalu dijawab lagi sambil belai-belai dia bahwa ibunya memang harus pergi untuk kerja. Langsung deh "Ibu jahat... Ibu jahat...." sambil ngamuk dan pukul-pukul pipi bapaknya yang berusaha menenangkan dia.


Saya tetap berangkat ke kantor, setelah di bis, suami telepon dan di latar belakang tetap masih terdengar teriakan 'Ibu jahat'.... Aduh sedihnya. Sungguh Ibu juga pengen menemanimu nak.






Biasanya dia jadi angot kalau agak lama ditemani oleh Bapak dan Ibunya. Kebetulan, Jumat tanggal 12 Des kemarin saya ambil cuti dan jadwal Bapaknya sedang kosong. Jadilah kami bersama selama 3 hari full sementara Mbaknya diliburkan. Sampai sekarang ini masih menjadi tantangan, karena selalu terjadi dan berulang. Kami masih belum menemukan cara terbaik untuk mengatasi angot setelah liburan ini.




Wednesday, December 3, 2014

Dadar Kleting Ungu

Terinspirasi dari Ibu Mei pemilik "Djeng Kamto" yang belakangan boyongan dari Kediri ke Mataram. Terimakasih idenya ya Bu....

Dadar Kleting Ungu adalah salah satu pengisi snack box yang sama-sama menjadi andalan kami berdua yang bersahabat di dunia maya ini. Hehehehe....

Resep aslinya silakan dilihat di sini ya... Kalau yang sekarang saya share adalah resep yang telah saya modifikasi.
Dadar Kleting Ungu dan kawan-kawan

Dadar Kleting Ungu
Resep : Mei "Djeng Kamto"
Modif : Afifah

Bahan:
Kulit :
200gr Tepung Terigu Protein sedang
2 sdm tepung sagu / tapioka
3 sdm susu bubuk
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam halus
2 bt telur
600 ml santan sedang (atau 50 ml santan instan + air sampai mencapai jumlah)
3 sdm minyak sayur
Pewarna ungu secukupnya (atau pink untuk kue dengan filling stoberi)

Isi :
25 buah pisang raja / kepok  kukus matang (jika ingin ukuran kecil bisa 12 pisang belah 2 memanjang)
Selai bluberi atau stoberi secukupnya
Susu kental manis putih secukupnya
Keju parut secukupnya (saya potong memanjang, tidak diparut supaya keju lebih terasa saat digigit)

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan kering dalam mangkuk, aduk rata dengan whisk. tuangi santan sambil diaduk cepat supaya licin. Masukkan telur, aduk rata. Tambahkan minyak sayur dan pewarna makanan. Jika ingin cepat masukkan semua bahan ke dalam gelas blender (yang untuk membuat jus), blend selama 5 menit sampai adonan licin. Untuk mendapatkan adonan yang smooth, jika perlu saringlah. Istirahatlan adonan selama 15 menit.

2. Dadar dengan wajan datar. Jumlah hasil jadi sesuai dengan ukuran wajan. Setiap akan mendadar, aduklah adonan supaya tidak terdapat endapan.

3. Penyelesaian, letakkan pisang pada kulit dadar, beri sedikit selai, keju dan susu kental manis. Lipat seperti melipat lumpia. Dadar kleting ungu siap dihidangkan.

Selamat mencoba yaaaa....

***




Monday, December 1, 2014

Time Management Order Besar (Part II)

Setelah hal-hal prinsip sudah disiapkan semua seperti pada tulisan sebelumnya, sekarang marilah kita masuk ke medan perang yang sesungguhnya. Dalam order ini untuk finishing touch (goreng, bungkus, packing) saya dibantu oleh team yang terdiri dari suami (syukur jadwal nyetirnya kosong), pengasuh anak saya dan iparnya yang bekerja saat saya tidak di rumah. Jadi setelah berangkat kantor pada Kamis dan Jumat, mereka berdua datang untuk bantu suami goreng dan packing kue.

Belanjaan bahan-bahan kering usahakan selesai  pada seminggu sebelumnya ya... Nah, kalau ada yang akan  dicicil dibekukan, pada H-7 biasanya sudah juga bisa dilakukan pembuatannya. Dalam hal ini perlu cek kapasitas pembeku (freezer) yang dimiliki. Pertimbangkan juga  antisipasi yang harus dilakukan jika terjadi wafat listrik. Ini jelas sangat beresiko untuk nasib cicilan kita. *ketokmejaamitamit. Saya menyimpan ice pack  di dalam freezer. Sebenarnya ice pack ini sisa-sisa perjuangan ASI eksklusif si genduk, ternyata berguna juga untuk tetap menjaga suhu di dalam freezer. Sempat beberapa kali terjadi mati  lampu tapi Alhamdulillah cicilan saya selamat.


Menu yang telah disepakati untuk order kali ini adalah :

Hari I, Pagi    : Fruit Pie, Bitterbalen Telur Puyuh, Talam Ebi, singkong balado
           Siang  : Choco Cake (filling blueberry), Puding Sutra buah, Tahu Fantasi (topping sosis), koro kulit

Hari II, Pagi  : Fruit Choux, Sosis Solo (large), Pie Ragout, kacang bandung
            Siang : Dadar Kleting Ungu, Double Decker Vla Choco, American Risol (smoke beef), koro balado

Saya melakukan last confirm pada jeng Erna hari Ahad (H-4). Alhamdulillah tetap, tidak ada perubahan. Sebelumnya, 12 - 13 Nop suami cinta sudah menyelesaikan tugas  belanja bahan keringnya. Belanja ini dilakukan bertahap karena bahan-bahan segar  tidak mungkin disimpan lama.

Sekarang, apa saja yang dilakukan untuk mencapai target?? Kerja kantoran sambil bikin kue memang repot ya. Tentu tidak mungkin saya cuti  kerja karena menyelesaikan orderan kue kan. Sampai dengan hari ini memang saya tidak pernah sampai cuti, meskipun kadang di kantor jadi sangat ngantuuuukkkkk.... (bobo siang pas istirahat dan perjalanan PP rumah-kantor alhamdulillah cukup membantu).
1. Rabu 12 Nop, maraton bikin kotak, bungkus camilan dan lipat tisu. Suami yang jadwalnya  belum kosong terpaksa nggak bisa full mengerjakan. Jadi malamnya sambil saya bantu juga.
2. Kamis  13 Nop pulang kantor jam 7 malam, lanjut bikin adonan pie, simpan di kulkas (pastikan adonan dibungkus rapat dengan plastik), trus tidur. Jumat dan Sabtunya buat pie dari adonan yang sudah disimpan di kulkas sebelumnya.
3. Sabtu15 Nop karena libur kantor jadi seharian semaleman bikin pie crust dan dipanggang matang. Setelah matang dan benar-benar  dingin, simpan dalam toples tertutup.
Ini dia cicilan di freezer
4. Ahad 16 Nop pagi saya ke pasar belanja kentang, wortel, ayam dan sebagian telur untuk mencicil sosis solo. Masukkan dalam plastik rapat dan bekukan dalam freezer. Jangan lupa lebihkan  jumlahnya biar  kalau ada yang rusak saat proses thawing dan goreng tetap ada cadangannya. Sekalian bikin Amris daging asap juga nih. Ebi untuk taburan Talam Ebi juga sudah saya bikin di hari Ahad ini.




Cake, bitterballen dan tahu siap goreng
5. Senin, 17 Nop subuh mulai siapkan bahan-bahan untuk cake, ditimbang dan disisihkan, jadi kalau pas mau bikin tinggal kocok aja. sisa kebutuhan bahan segar yang masih mungkin disimpan di kulkas mulai dibeli oleh suami hari Senin ini. Sepulang kantor 19.00wita saya langsung bikin cake. 7 lembar cake uk 25*30*2cm siap dan dibungkus rapat dengan plastic wrap, masukkan di wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas. Menurut pengalaman, cake bisa tahan 2 minggu jika disimpan dengan cara seperti ini.

Choco cake dan Bitterballen

6. Selasa, 18 Nop, pulang kantor Mulai saya buat bitterballen dan tahu fantasi. Bitterballen yang telah dibentuk, dingin dan dibalur tepung panir disimpan dalam wadah kedap udara. Tahu fantasi yang telah dikukus matang didinginkan hingga suhu ruang, simpan dalam wadah tertutup kedap udara. Keduanya disimpan di dalam kulkas. Ini akan tahan sampai hari Kamis dini hari saat akan digoreng.

Talam Ebi
7. Rabu, 19 Nop, Vla vanila untuk hari Kamis dan Jumat mulai saya buat, dinginkan dan simpan dalam kulkas dalam keadaan sudah dibungkus dalam piping bag. Buah untuk puding dan fruit pie sudah selesai dipotong, simpan di kulkas.
Fruit Pie
Mulai menghias choco cake dengan simple syrup, BC dan selai bluberi serta dihias cokelat serut. Pk 23.00 bitterballen dikeluarkan dari kulkas,




Box Pagi Kamis
8. Kamis, 20 Nop, pukul 00.00 mulai goreng bitterballen. Sambil, mengadoni talam, pukul 3 talam ebi dan gorengan selesai, menunggu dingin, siap packing. Siap isi fruit pie, sambil rebus puding sutra. Suami bangun tidur langsung packing fruit pie dan tuang puding ke cup. Kulkas yang sudah kosong isinya diganti dengan puding sutra. Lanjut packing ke box untuk snack pagi. Sebelum berangkat kantor 06.45, saya keluarkan tahu dari kulkas, siap digoreng sekitap pukul 08.30 oleh team. Oder siap jemput pukul 09.00. Perjuangan team terus berlanjut untuk goreng dan packing kue sore yang diambil pukul 12.30.
Malam sepulang kantor langsng bikin kulit sus sambil bikin cake untuk double decker choco. Setelah dingin, lalu lanjut bikin kekurangan vla untuk fruit choux dan vla choco untuk doubledecker. Pukul 22.00 sosis solo dikeluarkan dari freezer, setelah suhu ruag lalu digoreng.

Puding Sutra Masih Polos
9. Jumat 21 Nop, dini hari sambil goreng sosis, bikin kulit dadar untuk dadar kleting ungu. Ragout sayur juga mulai dibikin, setelah hangat diisikan ke dalam kulit pie, sosis solo yang sudah dingin siap packing. Subuh isi sus dengan vla dan buah, siap masuk kotak. Sebelum berangkat kantor, keluarkan amris dari freezer, potong keju dan pisang rebus untuk diisikan ke kulit dadar. Finishing dan packing oeh tim berlanjut sampai order diambil.

10. Bersih-bersih rumah oleh team yang luar biasa hebatnya. Syukur ada yang bisa diajak kerjasama.
Box Siang Jumat

Pada hari terakhir sempat kalang kabut karena pagi dan siang jam pengambilannya berubah maju semua karena hari Jumat. Snack pagi diambil pukul 8 dan siang minta pukul 12.00 Alhamdulillah semua selesai dan Mbak Erna serta tamu-tamunya puas. Alhamdulillaaaahh....

***